07 Aug 2019 15:14
bas-supply.id
Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang lebih sering disebut “K3” adalah hal yang penting yang harus diusung dalam bekerja. Apapun bidang kerjanya, K3 adalah yang utama. Semua perusahaan harus menjunjung tinggi K3 sebagai sebuah budaya kerja yang harus dipahami dan diterapkan oleh setiap karyawan.
Seringkali kita menganggap bahwa membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah sesuatu yang sulit diterapkan. Sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan hal-hal yang dianggap sulit sebenarnya hal yang mudah jika area kerja dan pimpinan memberi aturan-aturan keamanan yang baik dan benar dan memimpin dengan penuh konsisten dengan menanamkan kepercayaan dan budaya K3 di tempat kerja.
Jika anda bekerja disuatu industry, tambang dengan tingkat risiko kecelakaan tinggi, sangat penting anda mengambil langkah-langkah keselamatan berikut untuk terhindar dari risiko yang membahayakan diri anda, seperti yang disarankan oleh Michala Maly, seorang analis yang berfokus pada project management dan workplace compliance.
- Jangan Abaikan Bahaya
Langkah awal untuk menjaga keamanan diri anda adalah menyadari fakta bahwa bekerja dengan tingkat risiko keselamatan yang tinggi. Untuk itu cobalah untuk tetap waspada dalam setiap aktivitas pekerjaan yang anda lakukan. Kecelakaan dengan dampak besar dapat terjadi dikarenakan kecerobohan kecil.
- Tugas – Tugas Yang Berisiko Membutuhkan Perencanaan dan Komunikasi
Ketika merencanakan suatu tugas, hal yang perlu anda pikirkan bukan hanya bagaimana menyelesaikan tugas tersebut dengan cara seefisien mungkin. Namun, pikirkan dan rencakan juga resource lainnya. Seperti menambah waktu sebagai factor penting dari persyaratan mengenai Safety (Keselamatan). Cobalah untuk tidak mengabaikan keselamatan kerja dari setiap karyawan ketika mencoba untuk memenuhi tenggat waktu dan meningkatkan kualitas pekerjaan. Semua risiko harus dimulai, termasuk kemungkinan kecelakaan. Dengan memberikan instruksi yang jelas dan mendidik, hal tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
- Mendapatkan Training
Semua anggota tim harus mendapatkan pelatihan keselamatan. Sesi pelatihan yang mengandung teori dan komponen praktis dapat membantu karyawan dalam menerapkannya saat melakukan pekerjaan mereka.
- Selalu Menggunakan Peralatan Safety
Mulai dari helm, kacamata, earplug, earmuff, sepatu, full body harness,dan sarung tangan. Semua komponen safety ini merupakan standar yang harus digunakan oleh setiap pekerja.
Alat pelindung Diri atau APD sangat penting dan diperlukan oleh karyawan/pekerja yang memiliki risiko kecelakaan ataupun bahaya dalam bekerja. Oleh karena itu APD harus benar-benar dipelajari dan dipahami baik dalam penggunaanya maupun pemeliharaannya agar APD bisa berfungsi dengan baik dan tidak adanya kecelakaan kerja. Berikut pengertian dari Alat Pelindung Diri :
- Alat Pelindung Diri merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi risiko akibat kecelakaan pada saat bekerja, bukan menghilangkan kecelakaan kerja.
- Alat Pelindung Diri diperlukan oleh semua pekerja.
- Alat Pelindung Diri harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat kerja.
- Alat Pelindung Diri harus disimpan dan dirawat sesuai dengan ketentuan.
Alat Pelindung Diri atau APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/bagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya risiko kecelakaan kerja. APD juga merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai kebutuhan untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang disekelilingnya.
Alat Pelindung Diri atau APD harus diperhatikan kondisinya. Jika APD rusak atau tidak dapat berfungsi dengan baik harus segera dimusnakan atau tidak bisa digunakan lagi. Beberapa APD memiliki masa pakai, sehingga perawatannya harus lebih diperhatikan dan dicatat waktu pertamakali digunakan.
Dalam peraturan Menakertrans ini juga disebutkan bahwa pengadaan APD dilakukan oleh perusahaan, dan pekerja berhak untuk menyatakan keberatan untuk melakukan pekerjaan jika alat keselamatan kerja yang diberikan tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan.
- Cara Memilih Alat Pelindung Diri
- Sesuaikan dengan jenis pekerjaan
- Alat Pelindung Diri yang memenuhi standar, harus selalu digunakan selama mengerjakan tugas tersebut atau selama berada di areal pekerjaan tersebut dilaksanakan.
- Alat Pelindung Diri tidak dibutuhkan apabila sedang berada dalam kantor, ruang istirahat atau tempat-tempat yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya.
- Cara Merawat Alat Pelindung Diri
- Meletakkan Alat Pelindung Diri ketempatnya setelah digunakan
- Melakukan pembersihan secara berkala
- Memeriksa Alat Pelindung Diri yang digunakan aman untuk keselamatan jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan yang baru
- Dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
- Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan APD tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk digunakan.
We Offer Many Product For All Your Needs